Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 7 Komunikasi
Bahasa Indonesia · Bab 7 Komunikasi
Mei

28/08/2021 07:52:08

SD 3 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 7

Komunikasi

59

Komunikasi

Bab

7

M e n u U t a m a

Peta Konsep

M e n u T a m b a h a n



Perlu Kamu Tahu



Kamus Kecil

Komunikasi

Memahami cerita

dan teks drama

Bertelepon dan

bercerita

Memahami teks

Menulis karangan

dan puisi

Membaca teks

drama

Bertelepon

Membaca puisi

Menulis puisi

Gambar atau

ilustrasi

Teks drama

Teks percapakan

Puisi

Rangkuman dan Refleksi

dibahas

fokus

materi

diperoleh

pembahasan

fokus

fokus

fokus

materi

materi

materi

60

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

A. Mendengarkan Pembacaan Teks Drama

Praktikkan drama berikut!

Mencari Keadilan

Tupai tinggal di dalam rongga batang pohon untuk jangka waktu

yang lama. Ia sangat senang tinggal di sana.

Suatu hari, ia meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Tidak

disengaja, ia menemukan sebatang pohon kelapa.

Tupai

:

"Kelapa adalah makanan kesukaanku. Tapi, aku

masih punya sarang dan aku senang tinggal di sana.

Sebaiknya aku segera pulang. Aku sudah lama

meninggalkan sarangku."

Sesampainya di rumah, Tupai melihat seekor tikus.

Tupai

:

"Apa yang kamu lakukan di rumahku?"

Tikus

:

"Apa maksudmu mengatakan rumahmu? Tempat ini

kosong ketika aku datang."

Tupai

: "Tempat ini kosong karena aku tinggal sebentar

untuk mencari makan. Itu bukan berarti memberimu

hak untuk pindah ke sarangku. Sekarang kamu lebih

baik keluar sebelum aku marah."

Tikus

:

"Aku tidak peduli apakah kamu marah ataupun tidak.

Aku tidak akan meninggalkan rumahku ini."

Di luar sana ada menjangan. Ia mendengar pertengkaran itu.

Semua binatang berkumpul mengelilinginya.

Menjangan

:

"Sudahlah, kalian jangan ribut."

Tupai

:

"Apa yang harus saya lakukan?"

Menjangan

:

"Mengapa kalian tidak meminta bantuan seorang

hakim untuk memutuskan siapa yang berhak atas

sarang ini?"

Bab 7

Komunikasi

61

Tupai dan Tikus : "Itu ide yang bagus."

Lalu mereka berdua mencari seorang hakim yang adil ke mana-

mana. Akhirnya, mereka berpapasan dengan seekor kucing. Kucing itu

kelihatan sangat tua dan terpelajar.

Tupai

:

"Tampaknya, kucing itu bijaksana. Ayo, kita minta

pendapatnya untuk menyelesaikan pertengkaran

kita."

Tikus

:

"Ah, jangan kucing ini dapat membunuh kita."

Si Kucing mendengar apa yang dibicarakan si Tupai dan si Tikus.

Di sini kesempatanku makan besar, pikirnya. Cepat-cepat ia menutup

matanya berpura-pura sedang berdoa.

Tupai

:

"Menurutku kucing ini tampaknya kucing suci. Aku

yakin dia tidak akan menyakiti kita."

Tikus

:

"Ya, Lihatlah betapa khusuknya ia berdoa."

Tupai dan Tikus : "Mohon maaf, Tuan. Sudikah Tuan menyelesaikan

pertengkaran kami?"

Kucing

: "Ya, kebijakan membantuku untuk memutuskan

siapa yang benar dan siapa yang salah. Ceritakan

apa masalah kalian berdua. Aku sangat tua. Aku tak

dapat mendengar dengan jelas. Dapatkah kalian

sedikit lebih mendekat.”

Si Tupai dan si Tikus mendekati sang Kucing.

Kucing

: "Aku masih belum dapat men

dengar apa pun.

Cobalah mendekat lagi."

Tupai dan Tikus yang dungu itu bergerak lagi pada sang Kucing.

Sebelum menyadari apa yang terjadi, sang Kucing menerkamnya

dengan cakar dan segera menyantapnya.

62

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

B. Bertelepon

Lakukan percakapan di bawah ini!

Budi :

"Selamat siang, Bu!"

Ibu

: "Selamat siang!"

Budi :

"Bisa bicara dengan Anton?"

Ibu

: "O... Anton sedang latihan basket di lapangan."

Budi :

"Bu, boleh saya titip pesan untuk Anton?"

Ibu

: "Boleh."

Budi :

"Tolong sampaikan pada Anton, besok memakai baju seragam

pramuka. Besok ada acara pramuka di sekolah dan Anton ikut

tim yang harus memakai baju pramuka."

Ibu

: "Ya, nanti disampaikan ke Anton."

Budi :

"Terima kasih, Bu. Selamat siang, Bu!"

Ibu

: "Selamat siang."

Latihan 1

Buatlah dialog melalui telepon dengan tema belajar kelompok di

rumah salah satu temanmu!

C. Membaca Puisi

Dalam membaca puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Penjiwaan. Kamu harus membaca puisi berkali-kali supaya dapat

memahami isi puisi.

2. Suara (vokal). Kamu harus mengucapkan kata dengan jelas dan

dengan irama yang enak didengar.

Bab 7

Komunikasi

63

3.

Gerak. Kamu dapat menggerakkan anggota tubuhmu untuk

membantu menjelaskan isi puisi.

Agar kamu dapat membaca puisi dengan baik, ikuti langkah-langkah

berikut!

1.

Memilih dan menentukan puisi yang akan dibaca

2.

Membaca dalam hati

3.

Membayangkan suasana dari puisi tersebut

4.

Menentukan pemenggalan puisi

Bacalah penggalan puisi dari temanmu berikut!

Kisah dari Negeri yang Menggigil

Kesedihan adalah kumpulan yang membayangi dan terus mengikuti

Hinggap pada kata-kata

Yang tak pernah sanggup kususun

Juga untukmu, adik kecil

Belum lama kudengar berita pilu

Yang membuat tangis seakan tak berarti

Saat para bayi yang tinggal belulang

Mati dikerumuni lalat karena busung lapar

Aku bertanya pada diri sendiri

Benarkah ini terjadi di negeri kami?

.................................................................................

D. Menulis Puisi

Tulislah puisi berdasarkan gambar berikut!

)2

)1

64

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

E. Rangkuman dan Refleksi

1. Drama anak “Mencari Keadilan” berisi pesan bahwa sesama teman

tidak boleh bertengkar.

Di sekolah maupun di rumah, kamu sebaiknya rukun dengan

teman.

2. Bertelepon dilakukan dengan menggunakan bahasa yang santun

dan tepat.

3. Membaca puisi dengan baik harus memperhatikan langkah-langkah

membaca puisi.

Kamu dapat renungkan dulu isi puisi yang akan kamu baca.

Perlu Kamu Tahu

1. Cerita dengan tokoh binatang disebut fabel.

2. Tupai menggunakan gigi depan untuk menangkap dan

membunuh serangga, sedangkan gigi geraham digunakan

untuk mengunyah.

3. Tikus merupakan binatang pengerat. Tikus salah satu hewan

yang meresahkan petani. Tikus suka merusak tanaman padi

di sawah.

Kamus Kecil

keadilan

: sifat, perbuatan yang adil

pramuka

: Praja Muda Karana

Bab 7

Komunikasi

65

Uji Kompetensi II

Bacalah cerita di bawah ini!

Seruling Ajaib

Si Kancil sedang asyik berjalan di hutan bambu. "Ternyata enak juga

jalan-jalan di hutan bambu, sejuk dan begitu damai," kata Kancil dalam

hati. Keasyikan berjalan membuat ia lupa jalan keluar, lalu ia mencoba

jalan pintas dengan menerobos pohon-pohon bambu. Tapi yang terjadi, si

Kancil malah terjepit di antara batang pohon bambu. "Tolong! Tolong!" teriak

Kancil. Ia meronta-ronta, tapi makin ia meronta makin kuat terjepit. Ia hanya

berharap mudah-mudahan ada binatang lain yang menolongnya.

Tak jauh dari hutan bambu, seekor harimau sedang beristirahat

sambil mendengarkan kicauan burung. Ia berkhayal bisa bernyanyi

seperti burung. "Andai aku bisa bernyanyi seperti burung, tapi siapa

yang mau mengajari aku bernyanyi, ya?" tanyanya dalam hati. Semilir

angin membuat harimau terkantuk-kantuk. Tak lama setelah ia

mendengkur, terdengar suara berderit-derit. Suara itu makin nyaring

karena terbawa angin. "Suara apa, ya itu?" kata Harimau.

"Yang pasti bukan suara kicauan burung, sepertinya suaranya datang

dari arah hutan bambu, lebih baik aku selidiki

saja

," pikir

H arimau. Suara

makin jelas ketika harimau sampai di hutan bambu. Ia mendapati ternyata

seekor kancil sedang terjepit di antara pohon-pohon bambu. "Wah, aku

beruntung sekali hari ini, tanpa susah payah hidangan lezat sudah

tersedia," ujar Harimau kepada K

ancil.

Lidahnya ber

decap melihat tubuh

Kancil yang gemuk. Kancil sangat ketakutan. "Apa yang harus kulakukan

agar bisa lolos dengan selamat?" pikir si Kancil.

"Harimau yang baik, janganlah kau makan aku. Tubuhku yang kecil

pasti tak akan mengenyangkanmu." "Aku tak peduli, aku sudah lama

menunggu kesempatan ini," ujar si Harimau. Angin tiba-tiba berembus

lagi. Kriet....kriet..." Suara apa itu?" tanya Harimau penasaran. "Itu suara

Uji Kompetensi II

66

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

seruling ajaibku," jawab Kancil dengan cepat. Otaknya yang cerdik telah

menemukan suatu cara untuk meloloskan diri. "Aku bersedia

mengajarimu asalkan engkau tidak memangsaku. Bagaimana?" tanya

si Kancil. Harimau tergoda dengan tawaran si Kancil karena ia memang

ingin dapat bernyanyi seperti burung. Ia berpikir meniup seruling tidak

kalah hebat dengan bernyanyi. Tangan si Kancil pura-pura asyik

memainkan seruling seiring dengan embusan angin. Sementara harimau

memperhatikan dengan serius. "Kok lagunya hanya seperti itu?" Tanya

Harimau. "Ini baru nada dasar," jawab Kancil.

"Begini caranya, coba kau kemari dan renggangkan dulu batang

bambu ini dari tubuhku", kata si Kancil. Harimau melakukan apa yang

dikatakan Kancil hingga akhirnya Kancil terbebas dari jepitan pohon

bambu. "Nah, sekarang masukkan lehermu dan julurkan lidahmu pada

batang bambu ini. Lalu tiuplah pelan-pelan," Kancil menerangkan

dengan serius. Sebenarnya, Kancil menipu Harimau. Setelah Kancil

pergi, barulah Harimau sadar kalau dia telah ditipu.

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Mengapa Kancil lupa jalan keluar hutan?

b. Di hutan, Kancil bertemu dengan siapa?

c.

Binatang yang ditemuinya itu menginginkan apa?

d. Apa ide yang didapat dari Kancil untuk binatang tersebut?

e. Bagaimana akhir dari cerita di atas?

2. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan bacaan di atas.

Mintalah temanmu untuk menjawab pertanyaan darimu!

3. Buatlah kalimat berdasarkan gambar di bawah ini!

Bab 7

Komunikasi

67

Andriyono, Dudung. 2007.

Buku Harian dan Kehidupan Kita

.

Surakarta: Mediatama.

Depdiknas. 2006.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. 2001.

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah

.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Harjani, Sri. 2007.

Tokoh Cerita

. Surakarta: Mediatama.

Maryuni, Titiek. 2006.

Ayo Berlatih Mengarang (Atirang)

. Surakarta:

Mediatama.

Mujiyanto, Yant. 2007.

Yuk Kita Berpantun

. Surakarta: Mediatama.

Rahimsyah, MB. 2007.

Kumpulan Dongeng Binatang si Kancil

.

Surabaya: Karya Gemilang Utama.

S, Balkiah dan Farida. 1998.

Kamus Bahasa Indonesia untuk SD,

SMP, SMA dan Umum.

Surabaya: CV Anugerah.

Tim Bina Karya Guru. 2003.

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (Kurikulum 1994)

. Jakarta: Erlangga.

Wawasan edisi Minggu, 8 Juli 2007.

Wawasan edisi Minggu, 22 Juli 2007.

Nova edisi 5-11 Pebruari 2007.

www.e-smartshcoll. 18 Juli 2007

www.almira-online. 18 Juli 2007

Daftar Pustaka

68

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

Kunci Bahasa Indonesia 3 SD/MI

Bab 1

Latihan 1

1. a. Belimbing 2 buah

b. Nanas

c.

Air jeruk lemon

d. Sirup gula

e. Air putih

f.

Es batu

2. 75 ml

3. 1 sendok makan

4. Blender

5. Untuk 1 gelas

Latihan 2

1. Di Jalan Merak 24

2. Pengendara sepeda motor

3. Tidak

4. Aku (Fajar) dan teman-teman

5. Untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya

Latihan 3

1. Fabel

2. Jangan berbuat jahat pada orang lain

3. Moral

4. Karena lapar dan rakus

5. Tidak

Bab 2

Latihan 1

Kebijaksanaa guru

Kunci

Bab 7

Komunikasi

69

Latihan 2

1. Raja Padjajaran

2. Pangeran Kiansatang

3. Karena kerajaan Padjajaran jatuh pada kekuasaan Pangeran

Kiansatang

4. Hutan Sancang

5. Prabu Siliwangi beserta pengikutnya menghilang dan Pangeran

Kiansantang menyesali perbuatannya.

Latihan 3

Kebijaksanaan guru

Bab 3

Latihan 1

Libi bersifat suka menolong, baik hati

Nari bersifat lemah, baik hati, agak penakut

Latihan 2

Kebijaksanaan guru

Latihan 3

Kebijaksanaan guru

Bab 4

Latihan 1

1. a. Loyang berbentuk hati

f.

Pita kasa emas

b. Karton tebal putih

g. Pita tambang emas

c.

Kertas daur ulang

h. Lem

d. Pita organdi

i.

Doeble tape

e. Pita kertas serut

2. Supaya muat bila dimasuki barang

3. Bisa

4. Kebijaksanana guru

5. Kebijaksanaan guru

Latihan 2

Kebijaksanaan guru

70

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

Latihan 3

Kebijaksanaan guru

Latihan 4

Kebijaksanaan guru

Uji Kompetensi I

1. Kebijaksanaan guru

2. Kebijaksanaan guru

3. Kebijaksanaan guru

Bab 5

Latihan 1

1. Hujan deras yang berakibat banjir

2. a. Adanya perbuatan saling menolong antar teman

b. Menolong orang yang sedang kesusahan

3. Kebijaksanaan guru

Latihan 2

Kebijaksanaan guru

Latihan 3

1. Pak Jajak

2. Kompos

3. Kebijaksanaan guru

4. Jerami, kotoran hewan

5. Kebijaksanaan guru

6. Kebijaksanaan guru

Latihan 4

1. Kebijaksanaan guru

2. Singa

3. Meminum daun latamaosandi

4. Berlari kencang mendaki bukit

5. Karena tubuhnya kelelahan

Kunci

Bab 7

Komunikasi

71

Bab 6

Latihan 1

1. Sapi, buaya, bebek, kancil

2. Buaya

3. Menerkam sapi

4. Kukira buaya benar, sebab manusia juga kejam, ketika aku masih

muda dan bertelur aku dipelihara, sekarang aku mau disembelih,

untung aku bisa melarikan diri, jadi tirulah perbuatan manusia,

mereka mau enaknya sendiri.

5. Jangan rakus dan tak tahu balas budi

Latihan 2

1. 19 baris

2. Bertanya

3. Kaya kekayaan alam

4. Tidak punya ilmu, teman, dan pengalaman

5. Kebijaksanaan guru

Latihan 3

Kebijaksanaan guru

Bab 7

Latihan 1

Kebijaksanaan guru

Uji Kompetensi II

1. a. karena keasyikan berjalan

b. Harimau

c.

Memakan Kancil dan seruling ajaib

d. Kancil akan mengajari Harimau bermain seruling

e. Harimau akhirnya sadar telah ditipu Kancil

2. Kebijaksanaan guru

3. Kebijaksanaan guru

4. Kebijaksanaan guru